Sistem Operasi Berbasis GUI dan CLI
1.1 Sistem Operasi
- Sistem operasi secara umum perangkat lunak yang melakukan pengelolaan seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan sebagai penyedia sekumpulan layanan (system calls) kepada user & program aplikasi.
- Sistem operasi adalah program yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari sistem komputer.
- Alur kerja sistem operasi dapat dilihat pada bagan sistem operasi gambar 1.1
Gambar 1.1 Bagan Sistem Operasi
- Sistem operasi memiliki fungsi dasar antara lain:
- Mengatur & mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program apli-kasi serta para pengguna.
- Program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) & peng-gunaan komputer yang tidak perlu.
- Sistem operasi memiliki tiga sasaran utama antara lain :
- Kenyamanan : Membuat penggunaankomputer menjadi lebih nyaman.
- Efisien : Penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien
- Evolusi : Sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan me-mudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.
- Jenis sistem operasi berdasarkan interface (antarmuka) yaitu :
- Berbasis Text/CLI : pengguna/user berinteraksi dengan sistem dengan perintah‐perintah yang berupa text.
- Berbasis GUI (Graphical User Interface): pengguna/user dapat berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar‐gambar/ simbol-simbol. (user friendly)
- Contoh-contoh Sistem Operasi adalah
- Berbasis text/CLI :
- Linux Debian,
- Linux Suse,
- Sun Solaris,
- Linux Mandrake,
- Knoppix,
- Mac OS,
- UNIX,
- Windows NT,
- Windows 2000 Server,
- Windows 2003 Server,dll
- Berbasis GUI
- Linux Redhat,
- Windows NT 3.51,
- Windows 2000 (NT 5.0),
- Windows Server 2003,
- Windows XP,
- Microsoft MS-NET,
- Microsoft LAN Manager,
- Novell NetWare,dll
2.1 Perkembangan GUI
- Perkembangan tampilan sistem operasi GUI dari tahun ke tahun :
GUI pertama kali dikembangkan oleh para peneliti di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) di tahun 70-an. Penelitian ini membuka era baru dalam inovasi komputer grafis. Komputer pribadi (personal komputer) pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun 1973. Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan terutama untuk penelitian di universitas.
Gambar 2.1 Tampilan Komputer Pribadi (Personal Komputer) Tahun 1973
- 1981-1984
- Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Xerox 8010 Star adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”. Sistem pertama yang menggabungkan berbagai teknologi yang telah sejak menjadi standar di komputer pribadi, termasuk tampilan bitmap, grafis berbasis window user interface, icon, folder, mouse (dua tombol), jaringan Ethernet, file server, server cetak dan e-mail.
Gambar 2.2Tampilan Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Gambar 2.3 Bentuk Komputer Xerox 8010 Star
- Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983) :
Sistem ini dikenal sebagai Lisa OS (Office System) adalah komputer pribadi yang dirancang oleh Apple Komputer, Inc. Pengembangan Lisa mulai pada tahun 1978. Namun workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dihentikan oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).
Gambar 2.4 Tampilan Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)
Gambar 2.5 Bentuk Komputer Apple Lisa Office System 1
- VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)
Visi On adalah GUI penuh pertama untuk PC IBM. Pertama kali ditunjukkan oleh VisiCorp di Fall Comdex 1982 dan dirilis pada akhir tahun 1983, sesaat sebelum Apple Macintosh. Visi On sangat canggih untuk saat itu. Visi on dapat menampilkan windowing grafis, pengguna kontrol antarmuka umum, sistem pengarsipan kustom, mesin virtual portabel, sebuah office suite yang terintegrasi, dan didukung pengembangan aplikasi pihak ketiga.
Gambar 2.6 Tampilan Awal Visicrop Visi On
Gambar 2.7 Tampilan Visicrop Visi On (V Calc dan V Word)
- Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)
Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada setiap windows sudah disertai dengan ikon. Pada setiap windows dapat dipindahkan dengan mouse dan tidak hanya windows, file dan folder juga dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna. Konsep inilah yang diterapkan Apple pada Mac hingga sekarang yang sudah menjadi versi OSX Snow Leopard. Inilah yang membuat Mac dikatakan simple dibanding GUI jenis lainnya.
Gambar 2.8 Tampilan Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)
- Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)
Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan, karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna yang belum dimiliki GUI lain. Meskipun hanya empat warna (empat warna: hitam, putih, biru, jingga), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan mengatur ikon (selected dan unselected). Fitur-fitur inilah yang membuat GUI jenis ini populer.
Gambar 2.9 Tampilan Sistem Operasi Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)
- Windows 1.0x (dirilis pada 1985)
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga windows tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple. Itulah Windows sekarang yang selalu ada upgrade untuk meningkatkan versi.
Gambar 2.10 Tampilan Windows 1.0x (Calculator)
Gambar 2.11 Tampilan Windows 1.0x (Document)
- GEM (Graphical Environment Manager) (dirilis pada 1985)
GEM adalah gaya windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa program DOS lainnya.
Gambar 2.12 Tampilan GEM (Graphical Environment Manager) (dirilis pada 1985)
Gambar 2.13 Komputer yang dapat Menjalankan Aplikasi GEM (Graphical Environment Manager)
1986-1990
- IRIX 3 (dirilis pada 1986, pertama liris pada 1984)
IRIX adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Silicon Graphics, Inc. (SGI) untuk berjalan secara native di mereka MIPS workstation dan server. Hal ini didasarkan pada UNIX System V dengan BSD ekstensi. IRIX merupa-kan sistem operasi pertama untuk menyertakan XFS sistem file. IRIX merupakan sistem operasi 64-bit yang diciptakan untuk UNIX ( buyut dari Linux ). Sebuah fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan untuk ikon vektor. Fitur ini sudah memakai GUI dan merupakan pelopor bahkan sebelum Mac OS X merilisnya.
Gambar 2.14 Tampilan Desktop Irix 3 (diliris pada 1986)
- Windows 2.0x (dirilis pada 1987)
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQ view, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Resi Kiswanto Intel 80286.
Tampilan Windows 2.0 X (dirilis pada 1987)
- Windows OS/2 1.x (dirilis pada 1988)
Dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Gambar 2.16 Tampilan Windows OS/2 1.x (dirilis pada 1988)
- NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989)
Steve Jobs muncul dengan ide untuk menciptakan komputer yang sempurna untuk sebuah riset di universitas dan laboratorium. Ide ini kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama NeXT Komputer Inc.
Komputer NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang signifikan ini dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0 NeXTSTEP GUI, yang kemudian berkembang menjadi OPENSTEP.
GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 × 48) dan memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki warna monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna. Dengan GUI modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam mengoperasikannya.
Gambar 2.17 Tampilan NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989)
- Windows OS/2 1.20 (dirilis pada 1989)
Versi berikutnya merupakan upgrade dari versi minor GUI yang menunjukkan sedikit perbaikan di banyak area. Ikon tampak lebih bagus dan tampilan jendela yang halus.
Gambar 2.18 Tampilan Windows OS/2 1.20 (Dirilis Pada 1989)
- Windows 3.0 (dirilis pada 1990)
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemprosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan processors keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang dengan kata lain adalah processor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
Gambar 2.19 Tampilan Windows 3.0 (dirilis pada 1990)
- 1991-1995
- Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991)
Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan. Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan resolusi yang lebih besar juga.
Gambar 2.20 Tampilan Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991)
- Mac OS System 7 (dirilis pada 1991)
- Tepat pada 13 Mei 1991, Apple merilis sistem 7 dengan perubahan yang sangat signifikan. Ditambahkannya berbagai aplikasi baru, peningkatan stabilitas, serta fitur-fitur baru. System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuka banyak aplikasi sepanjang masih ada memory yang tersisa. Di versi ini pengguna juga bisa share file di hardisk melalui network. Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning serta ditambahkan pula pada setiap ikon.
Gambar 2.21 Tampilan Mac OS System 7 (dirilis pada 1991)
- Windows 3.1 (dirilis pada 1992)
- Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi Windows disertai TrueType font yang pra-instal. Hal ini secara efektif untuk pertama kalinya Windows membuat sebuah desktop publishing platform fungsional. Sejak Windows 3.0, Adobe Type Manager (ATM) sistem font dari Adobe sudah mulai berfungsi. Versi ini juga berisi skema warna bernama Hotdog Stand, yang berisi warna cerah merah, kuning dan hitam. Skema warna ini dirancang untuk membantu orang-orang yang buta warna saat melihat teks / gambar pada layar monitor. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
- OS/2 2.0 (dirilis pada 1992)
- Ini adalah GUI pertama yang menjadi sasaran penerimaan internasional, dalam hal kegunaan dan aksesibilitas. Seluruh GUI yang dikembangkan menggunakan desain object-oriented. Setiap file dan folder adalah suatu objek yang dapat dikaitkan dengan file lain seperti folder dan aplikasi. Hal ini juga mendukung fungsi drag dan drop serta template.
- Windows 95 (dirilis pada 1995)
Bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah. 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
- Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
- Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
- Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
- Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
- Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
- Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
- Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Gambar 2.25 Tampilan Windows 95 (dirilis pada 1995)
- 1996-2000
- OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996)
- IBM merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dengan facelift ke setiap Windows atau ruang.
- Ikon diletakkan di desktop, di mana file dan folder custom juga bisa dibuat. Dalam versi ini juga menyertakan fungsi penghapusan (Shredder) yang mirip dengan Windows ‘Recycle Bin’ atau Mac OS ‘Trash’. Perbedaan dalam fungsi ini yaitu saat menghapus file atau folder secara langsung dan tidak menyimpannya terlebih dahulu yang memungkinkan pengguna dapat menggunakannya atau mengembalikannya.
Gambar 2.26 Tampilan OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996)
- Mac OS System 8 (dirilis pada 1997)
- Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta copy dalam waktu 2 minggu saja dan menjadi software paling laris dalam periode tersebut. Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software “yang harus dimiliki” oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997. Mac OS 8 merupakan salah satu pengadopsi awal dari gaya isometrik ikon yang disebut pseudo-3D ikon. Tema warna Abu platinum yang digunakan di sini menjadi merek dagang untuk versi masa depan GUI. Saat itu Mac juga belum menggunakan dock sebagai pembantunya dalam mengelola multitasking.
Gambar 2.27 Tampilan Mac OS System 8 (dirilis pada 1997)
- Windows 98 (dirilis pada 1998)
- Gaya ikon hampir sama seperti dalam Windows 95, dan untuk rendering seluruh GUI bisa menggunakan lebih dari 256 warna. Windows Explorer hampir sepenuhnya berubah dan “Active Desktop” muncul untuk pertama kalinya.
Gambar 2.28 Tampilan Windows 98 (dirilis pada 1998)
KDE 1.0 (dirilis pada 1998)
KDE (di dominasi Linux )berusaha untuk memenuhi kebutuhan untuk sebuah desktop yang mudah digunakan untuk Unix workstation, mirip dengan lingkungan desktop yang bisa ditemukan pada Mac OS atau Windows 95/NT. Sistem ini sepenuhnya gratis termasuk kode sumbernya yang dapat dimodifikasi.
Gambar 2.29 Tampilan KDE 1.0 (dirilis pada 1998)
BeOs 4.5 (dirilis pada 1999)
- Sistem operasi BeOs dikembangkan untuk komputer pribadi. Pada awalnya ditulis BeIn pada tahun 1991 untuk dijalankan pada hardware BeBox. Hal ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk memanfaatkan teknologi dan perangkat keras yang lebih baru seperti multiprocessing simetris dengan memanfaatkan modul I / O bandwidth, mermasuk multithreading, multitasking dan 64-bit sistem file journal dikenal sebagai BFS. Pada tahun 2005 BeOs dijual kepada Palm. Lalu di campakan oleh Palm. Akhirnya para pencinta freeware dari kalangan Linux berusaha untuk membuatnya menjadi freeware lagi dengan mengubah namanya menjadi HaikuOS , supaya tidak melanggar peraturan royati.
Gambar 2.30 Tampilan BeOs 4.5 (dirilis pada 1999)
GNOME 1.0 (dirilis pada 1999)
- Desktop GNOME ini diutamakan untuk Red Hat Linux, kemudian dikembang-kan lagi untuk distributor Linux lainnya juga.
Gambar 2.31 Tampilan GNOME 1.0 (dirilis pada 1999)
- 2001-2005
- Mac OS X (dirilis pada 2001)
Pada awal tahun 2000 Apple mengumumkan sistem operasi dengan tampilan Aqua dan pada tahun 2001 perusahaan tersebut merilis sistem operasi baru yang disebut Mac OS X. Dengan ukuran ikon default 32 x 32 dan 48 x 48 yang dapat diubah menjadi 128 x 128 piksel anti-alias dan ikon semi-transparan.
Banyak kritik setelah merilis GUI ini. Tampaknya pengguna belum cukup siap oleh perubahan besar ini, tetapi mereka (konsumen) cukup cepat mengadopsi gaya baru GUI ini. Namun berkat inovasi inilah Mac OS disebut-sebut sebagai GUI tercantik kala itu dan seing tampil di televisi (bukan iklan). Bahkan film Block Buster pun juga memunculkan Mac ini kedalam filmnya. Disinilah Mac OS mulai belajar, Mereka akhirnya menggunakan Dock sebagau saran multitasking dan juga shortcut kesuatu program. Meskipun fungsinya tidak jauh beda dengan Task pada Windows.
Gambar 2.32 Tampilan Mac OS X (dirilis pada 2001)
- Windows XP (dirilis pada 2001)
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan). Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
- Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
- Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
- Windows XP Media Center Edition 2003
- Windows XP Media Center Edition 2004
- Windows XP Tablet PC Edition 2005
- Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
- Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
- Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis processor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
- Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Gambar 2.33 Tampilan Windows XP (dirilis pada 2001)
KDE 3 (dirilis pada 2002)
Sejak versi 1.0, K Desktop Environment mengalami perubahan secara signifikan. Mereka merubah semua fitur grafis dan ikon sehingga terlihat menyatu di setiap jendela.
Gambar 2.34 Tampilan KDE 3 (dirilis pada 2002)
- 2006-2009
- Windows Vista (dirilis pada 2006)
Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi. Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
- Windows Vista Starter
- Windows Vista Home Basic
- Windows Vista Home Premium
- Windows Vista Business
- Windows Vista Enterprise
- Windows Vista Ultimate
Gambar 2.35 Tampilan Windows Vista (dirilis pada 2006)
- Mac OS X Leopard (dirilis pada 2007)
- Dengan 6 generasi, sistem Mac OS X Apple, sekali lagi meningkatkan user interface, GUI merupakan sebuah dasar untuk versi Aqua seperti candy scroll dan grey platinum, serta warna biru. Dalam GUI yang baru ini terdapat fitur 3D yang terlihat jelas, 3D dock terbaru dan banyak lagi animasi interakitf.
- Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan server. Pasca dirilisnya Tiger, ada lebih dari 300 perubahan yang dilakukan Apple di Leopard ini. Mulai dari peningkatan security, stabilitas hingga berbagai fitur baru untuk developer.
Gambar 2.36 Tampilan Mac OS X Leopard (dirilis pada 2007)
- GNOME 2.24 (dirilis pada 2008)
- GNOME menempatkan banyak perubahan dalam menciptakan tema dan karya seni ke v2.2.4 dengan tujuan “untuk membuat komputer terlihat baik”. Terlihat baik dari sisi efisiensi dan juga tampilan.
Gambar 2.37 Tampilan GNOME 2.24 (dirilis pada 2008)
- KDE (v4.0 dirilis pada Jan. 2008, v4.2 dirilis pada Mar. 2009)
- Versi 4 dari K Desktop Environment menghasilkan banyak peningkatan baru pada GUI seperti animasi, rapih, pengelolaan windows yang efisien dan adanya dukungan untuk desktop widget (sama seperti vista). Ukuran ikon mudah diatur dan hampir setiap desain elemen akan jauh lebih mudah untuk dikonfigurasi. Beberapa perubahan yang paling mencolok meliputi ikon baru, tema dan suara, yang disediakan oleh proyek Oxygen. Semua ikon ini akan lebih fotorealistik. Ini jelas merupakan suatu kemajuan besar dari KDE versi sebelumnya. Kini dapat juga dijalankan di platform Windows dan Mac OS X.
Gambar 2.38 Tampilan KDE (v4.0 dirilis pada Jan. 2008, v4.2 dirilis pada Mar. 2009)
- Mac OSx SnowLeopard (10.6 dirilis pada 2008)
- Mac OS X Snow Leopard (versi 10.6) ketujuh utama keluaran dari mac OS x, apple’ desktop dan server sistem operasi. Apel ceo steve pekerjaan mengumumkan snow leopard di WWDC pada juni 8, 2008, dan ini secara pribadi mendemonstrasikan ke pengembang dengan wakil presiden senior teknik perangkat lunak, bertrand serlet. pertama demonstrasi umum diberikan wwdc 2009 dengan serlet dan phil schiller, wakil presiden senior dari pemasaran seluruh dunia.
Gambar 2.39 Tampilan Mac OSx SnowLeopard (10.6 dirilis pada 2008)
- Windows 7 (dirilis pada 2009)
- Windows 7 adalah versi windows terakhir yang menggunakan menu start yang menggantikan versi windows sebelumnya, Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
- Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7; kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
- Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga tersedia dalam 6 edisi yaitu: Windows 7 Starter, Windows 7 Home Basic,Windows 7 Home Premium, Windows 7 Professional, Windows 7 Ultimat, Windows 7 Enterprise
Gambar 2.40 Tampilan Windows 7 (dirilis pada 2009)
- 2010-2015
- Mac OS X v10.7 Lion (dirilis pada 2010)
Mac OS X Lion atau yang lebih gencar dipromosikan sebagai OS X Lion pertama kali diperkenalkan pada 20 Oktober 2010. Disini banyak sekali perubahan yang dibuat oleh Apple seperti support Mac App Store, mudah melihat aplikasi mana yang sudah terinstall, serta berbagai pengembangan terkait dengan Apple iOS.
Gambar 2.41 Tampilan Mac OS v10.7 Lion (dirilis pada 2010)
- Windows 8 (dirilis pada 2011)
Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan pada tahun 2009. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya.
- Fitur:
- Desain aplikasi Windows 8 UI, yang bisa dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
- Hilangnya tombol start pada desktop
- Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet).
- Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone
- Portabel di USB (Windows To Go).
- Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007, juga berganti nama menjadi ‘File Explorer’.
- Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
- Fitur pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
- Proses aktivasi yang mudah.
- Diperkenalkannya Layar Kunci (Lock Screen).
- Bursa Windows, sebagai tempat membeli atau menginstal aplikasi Windows 8 UI.
- Aplikasi media penyimpanan awan baru yang disebut Skydrive.
- Antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows Defender.
- Pilihan jenis log-in yang beragam, yaitu sandi akun Microsoft/lokal, sandi gambar, dan PIN.
- Edisi:
- Windows 8
- Windows 8 Pro
- Windows 8 Enterprise
- Windows RT
Gambar 2.42 Tampilan Windows 8 (dirilis pada 2011)
- Mac OS X v10.8 Mountain Lion (dirilis pada 2012)
Mountain Lion baru saja dirilis pada 25 Juli 2012 kemarin. Mountain Lion hadir dengan berbagai fitur, misalnya saja digantinya iChat dengan Messages yang support iMessages. Dengan fitur ini setiap pengguna bisa mengirimkan pesan secara tak terbatas ke seluruh pengguna Mac, iPhone, iPad, iPod Touch. Selain itu Mountain Lion juga dilengkapi dengan browser Safari 6 terbaru yang belum bisa dinikmati oleh Mac OS versi sebelumnya.
Gambar 2.42 Tampilan Mac OS X v10.8 Mountain Lion (dirilis pada 2012)
- Windows 8.1 (dirilis pada 2013)
- Windows 8.1 adalah paket layanan untuk sistem operasi Windows 8 dan RT. Pertama kali diperkenalkan dan dirilis sebagai beta publik pada bulan Juni 2013, Windows 8.1 dirilis untuk manufaktur pada tanggal 27 Agustus 2013, dan mencapai ketersediaan umum pada tanggal 17 Oktober 2013, hampir setahun setelah rilis ritel dari pendahulunya. Windows 8.1 tersedia gratis untuk pengguna salinan ritel Windows 8 dan Windows RT melalui Bursa Windows. Tidak seperti paket layanan untuk versi Windows sebelumnya, pengguna yang memperoleh Windows 8 di luar salinan ritel atau instalasi pra-muat (yaitu, lisensi volume) harus mendapatkan Windows 8.1 melalui media instalasi baru dari langganan masing-masing atau saluran perusahaan. Meskipun tidak secara eksplisit dipasarkan sebagai paket layanan, kebijakan siklus hidup dukungan Microsoft memperlakukan Windows 8.1 mirip dengan paket layanan Windows sebelumnya.
Gambar 2.44 Tampilan Windows 8.1 (dirilis pada 2013)
- Windows 10 (dirilis pada 2015)
- Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dirilis pada 29 Juli 2015.
- Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh.
Gambar 2.45 Tampilan Windows 10 (dirilis pada 2015)
3.1 Perkembangan CLI
- 1980
- QDOS : Tim Paterson dari Seattle Komputer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Komputer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
- Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
- 1981
- PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
- MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
- 1983
- MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
- 1984
- System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
- MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
- MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
- 1985
- MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
- Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
- 1986
- MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
- 1987
- OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
- MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
- Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
- MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
- 1988
- MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis.
WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim BernersLee. - 1989
- NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
- 1990
- Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
- Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
- MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
- DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
- 1991
- Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
- MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
- 1992
- Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
- 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
- Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
- 1993
- Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
- Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
- MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
- Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
- Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
- MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.
- NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
- FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
- 1994
- Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
- MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
- FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
- SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
- Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
- 1995
- Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
- PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
- Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
- PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
- OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
- 1996
- Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
- 1997
- Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
- 1998
- Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
- Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
- Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
- Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
- Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
- 1999
- Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
- Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
- 2000
- Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
- Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
- Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
- China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
- Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
- 2001
- Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
- Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
- 2002
- Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
- OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
- 2003
- Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
- Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
- Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
- LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
- 2004
- Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
- 2005
- Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
- 2006
- Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
- CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
- 2007
- Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Namun semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
- 2008
- 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan gam.
- Prosedur pengoperasian SO berbasis teks ini dilakukan dengan cara berikut:
Ketika komputer dinyalakan, komputer mengeluarkan promt standart untuk mamasukan DOS ke dalam drive. Setelah DOS dimasukkan,komputer melakukan booting. Setelah booting dilakukan kita dapat memasukkan salah satu program aplikasi yang kita butuhkan dengan menggantikan DOS dengan Disk lain. Misalnya kita akan melakukan pengetikan dan menggunakan aplikasi Word Star.Pengetikan dilakukan langsung ke dalam disk koson yang disisipkan dan secara bertahap melakukan saving dengan menekan tombol Ctrl+S.
Melihat cara kerja SO teks diatas bahwa salah satu fungsi SO adalah memantau program,mengendalikan fungsi input/out put setiap program dan mengandalikan program dari saatu program ke program lainnya.
- Menggunakan Perintah Dasar Berbasis Teks:
Pada saat PC yang menggunakan SO berbasis teks secara khusus sudah tidak dapat ditemukan bagi pasaran. Akan tetapi pada SO Windows 95, 97 dan 98 masih dapat kita temukan aplikasinya dengan menggunakan Ms-DOS prompt yang shourtcutnya tesimpan pada menu accesssoris. Ms DOS ini dapat dibuat dalam beberapa versi diantaranya Ms-DOS V.205, Ms-DOS V.3.0, Ms-DOS V.3.2, Ms-DOS V.3.3, Ms-DOS V.4.0, Ms-DOS V.5.0, Ms-DOS V,6.2. Pada windows 2000,tampila Ms DOS promt ini berubah mejadi Command Promt.
Command Promt adalah perintah SO yang dpat dijalankan /bekerja pada lingkungan DOS,sebagai contoh SO windows 3.1 tidak dapat dijalankan sebelum didukung oleh SO Ms-DOS.
Ms-DOS dijalankan dengan menunggu operator memasukkan perintah melalui prompt standart. Contoh prompt ialah : c:\>. Langkah-langkah membuka command prompt yaitu sebagai berikut:
1.Klik menu start-All Program-Accessoris
2.Pilih dan klik menu command prompt sehingga muncul tampilan command Prompt.
Gambar 3.1 Tampilan command Prompt
- Perintah-perintah SO berbasis text dapat di uraikan sebagai berikut:
1.DIR
Perintah DIR digunakan untuk melihat isi folder/direktori bentuk umum DIR dapat diuraikan sebagai berikut:
DIR (drive:) (path) (file name) (/P) (/N0 (/A) ((:) Atribut) (/O) ((c:shocked) (/S) (/B) (/L) (/C) (/H)
Opyions yang dijalankan pada perintah DIR yaitu sebagai berikut
/P : Untuk menampilkan nama file perhalaman layar secara vertical.
/N : Untuk menampilkan nama file secara horizontal.
/A : Untuk menampilkan semua file,jika akan ditampilkan file yang akan disembunyikan
(hidden) ditambahkan atribut +H
/O : Untuk menampilkan file secara berurutan
N (menurut nama file)
E (menurut tipe file (extention))
S (menurut ukuran dari yang terkecil sampai ang terbesar)
D (meurut tanggal dan waktu modifikasi untuk mengembalikan instruksi)
/S : Untuk menampilkan file dari root dari direktori sub
/B : Untuk menampilkan file direktori baris demi baris
/L : Untuk menampilkan file direktori dlm bentuk huruf kecil
/C : Untuk menampilkan rasio pengoperasian misalnya
C:\> DIR untuk menampilkan root dalam direktori
C:\> DIR untuk menampilkan nama file bserta smua extonsinya
C:\> DIR/W untuk mnampilkan nama file secara menyebar
C:\> DIR/A untuk mnampilkan nma file yang terdapat pada drive A
2. COPY
Perintah copy digunakan untuk menyimpan file bentuk umum perintah ini adalah copy:D misalnya
A:\>COPY**C : Perintah untuk menyalin file standar A ke dalam Drive C
A:\>COPY DATA : Perintah untuk menyalin file yang bernama data dan A ke C
A:\>COPY E SURAT G: Perintah untuk menyalin file yang bernama surat dari drive E
Ke G
A:\>COPY?D**F : Perintah yang digunakan untuk menyalin file yang huruf ke
Duanya D dari drive C ke drive F
3.DEL
Digunakan untuk menghapus file/subdirectory bentuk umum DEL:NAMA FILE
A:\>DEL*.DOC : Perintah untuk menghapus semua file yang berakhiran doc.pd drive A
A:\>DEL** : Perintah untu menghapus semua nama file di drive A dg smua akiran-
Nya.
A:\>DEL?G* : Perintah untuk menghapus nama-nama file yang huruf keduanya dan
Beserta semua extensinya.
4. REN
Digunakan untuk menggantinama file.Bentuk umum REN : REN(:(nama file)
(nama file baru) misalnya:
C:\>RENA :surat DOC.DATA.DOC
Semua file surat doc.pada drive A diganti menjadi DATA DOC
5 MOVE
Digunakan untuk memindah file,perintah ini juga di pakai untuk menggantikan nama dirtektori dan nama file yang di pindahkan.Bentuk umum MOVE
MOVE[DRIVE][PATH][NAMA FILE][DRIVE][PATH][FILE NAMA] misalnya:
C:\>MOVE C:\PENJUALAN.XLS.C:\DATA
Pindahkan file dengan nama penjualan xls.ke sub direktori DATA pada drive C
6. MD (MKDIR)
Digunakan untuk membuat subdirektori,bentuk umum MD: MD d:[nama file]
C:\> BACKUP :mmbuat sub dengan nama backup
7. CD
Digunakan sebagai perint ah pindah direktori/mengubah direktori
C:\>CD\ENTERTAINT :pindah ke subdirektori ENTERTAINT
8. RD
Digunakan untuk menghapus suatu direktori. Untuk menghapus sebuah direktori,posisi perintah penghapusan subdirektori tersebut harus berada diluar subdirektori yang akan dihapus.Subdirektori yang akan dihapus harus benar-benar kosong,setalah seluruh isi direktori tersebutdihapus terlebih dahulu dengan menggunakan perintah DEL** kemudian pindah kedirektori induk (root direktori) daan lakukan perintah CD.
Untuk mengakhiri pekerjaan dalam Ms-DOS prompt kita dapat langsung mengetik EXIT setelah promt C:\> EXIT lalu ENTER.
Gambar 3.2 Tampilan Hasil Perintah CLI
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar